Modul 1.2.a.3 Trapesium Usia
1. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat
dirasakan dan mungkin masih dapat memengaruhi diri Anda di masa sekarang
Masa sekolah adalah MASA BERMAIN, dimana pada masa tersebut kekuatan
emosional antar sesama teman, dengan guru, dengan keluarga begitu kuat.
Ia menyimpan berbagai kenangan yang melekat dalam ingatan. Sehingga
rasanya mustahil untuk melupakan ingatan nan indah tersebut. Dan ternyata
kenangan masa kecil (masa sekolah)dapat memberikan emosi positif ketika
anak-anak (saya) beranjak dewasa. Emosi positif ini dapat menumbuhkan
kembali rasa semangat dan bahagia. Memori-memori bahagia yang didapatkan
saat kecil membuat berbagai peristiwa terasa begitu spesial dan enggan pergi
dari ingatan. Ini membuat beberapa orang akan selalu mengingat momen bahagia
mereka sewaktu kecil. Namun seseorang juga akan mudah mengingat
pengalaman yang negatif yang berbekas padanya.
2. Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru jika dikaitkan dengan
trapesium usia?
Semua orang adalah guru, bahkan alam sekitar bisa menjadi guru. Namun
dalam konteks guru dalam dunia pendidikan, maka dari gambaran Trapesium
Usia dapat dinarasikan bahwa peran guru adalah Menuntun dan mempertebal
bakat, potensi, dan kodrat yang dimiliki anak (siswa), bukan sebagai
pembentuk kodrat anak.
3. Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan nilai-nilai yang Anda
percayai sebagai seorang Guru, menggunakan kata-kata berikut: Guru,
Murid, Belajar, Makna.
Guru adalah penuntun yang kepadanya melekat nilai-nilai baik untuk diteladani dan mengarahkan
keberhasilan dalam proses pendidikan bagi murid bukan hanya pengajaran. Bersama murid,
seorang guru adalah pendidik dan pembelajar, dengan nilai-nilai belajar bersama-sama
dan sama-sama belajar. Belajar bersama memberikan arti proses pembelajaran yang berpusat pada
murid yang akan mengenalkannya pada sebuah kondisi ideal pembelajaran bermakna.
Oleh karena itu, sebagai penuntun sudah seharusnya guru menempatkan diri sebagai
seorang yang mampu memberi tuntunan dan mendidik dan bukan hanya mengajar. Jika belum bisa
memberi tuntunan dan mendidik, maka setiap saat adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.
Proses terus menerus yang akan menjadikan guru sebagai individu benar-benar bisa digugu dan ditiru.
keberhasilan dalam proses pendidikan bagi murid bukan hanya pengajaran. Bersama murid,
seorang guru adalah pendidik dan pembelajar, dengan nilai-nilai belajar bersama-sama
dan sama-sama belajar. Belajar bersama memberikan arti proses pembelajaran yang berpusat pada
murid yang akan mengenalkannya pada sebuah kondisi ideal pembelajaran bermakna.
Oleh karena itu, sebagai penuntun sudah seharusnya guru menempatkan diri sebagai
seorang yang mampu memberi tuntunan dan mendidik dan bukan hanya mengajar. Jika belum bisa
memberi tuntunan dan mendidik, maka setiap saat adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.
Proses terus menerus yang akan menjadikan guru sebagai individu benar-benar bisa digugu dan ditiru.
Kunjungi juga link
https://www.guru-cetar.com/2021/11/modul-11a9-kesimpulan-dan-refleksi.html
#Guru Penggerak #Merdeka Belajar
#Guru Penggerak #Merdeka Belajar