Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Modul 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep Modul 2.2

Modul 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep Modul 2.2

Berdasarkan hasil menyimak video CASEL - What Is Social and Emotional Learning (SEL), silahkan Bapak/Ibu jawab pertanyaan berikut. 

Uraikan dengan kata-kata Anda sendiri pesan kunci yang Anda dapatkan dari video tersebut.
Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) adalah hal yang sangat penting. Pembelajaran ini berisi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan memecahkannya, juga untuk mengajarkan mereka menjadi orang yang berkarakter baik. Anak belajar saat hati mereka terbuka, terhubung dengan lingkungan sekitar serta adanya tujuan. Belajar adalah anugerah. Melalui pembelajaran sosial-emosional, kita menciptakan kondisi yang mengizinkan semua anak mengakses anugerah tersebut.

Menurut Anda, mengapa penting guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional, baik bagi dirinya maupun murid?
PSE mencoba untuk memberikan keseimbangan pada individu dan mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk dapat menjadi sukses. Bagaimana kita sebagai pendidik dapat menggabungkan itu semua dalam pembelajaran sehingga anak-anak dapat belajar menempatkan diri secara efektif dalam konteks lingkungan dan dunia. Pembelajaran sosial-emosional adalah tentang pengalaman apa yang akan dialami siswa, apa yang dipelajari siswa dan bagaimana guru mengajar.

Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya dari video tersebut!
Dalam diri manusia secara lahiriah sudah memiliki kecerdasan intelektual atau Intelligent Quotient (IQ). Jika IQ tinggi namun tidak diimbangi dengan Kecerdasar Spiritual atau Spiritual Quetiont (SQ) dan Kecerdasan Emosional atau Emotional Quetiont (EQ), maka cenderung akan terlihat sebagai orang yang keras kepala, sulit bergaul, mudah frustrasi, tidak mudah percaya kepada orang lain, tidak peka dengan kondisi lingkungan dan cenderung putus asa bila mengalami stress. Penelitian menjelaskan bahwa EQ berkontribusi 2 kali lebih penting dalam mempengaruhi kesuksesan dibandingkan IQ. Seimbangnya IQ, EQ, dan SQ akan membuat jiwa kita menjadi lebih seimbang dalam menjalani hidup.

Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!
  • PSE adalah pembelajaran yang berisikan tentang 3 hal penting : (a) keterampilan yang dibutuh anak agar anak dapat bertahan dalam masalah; (b) serta memiliki kemampuan untuk memecahkannya; dan (c) mengajarkan anak menjadi orang yang berkarakter baik. 
  • PSE adalah tentang pengalaman apa yang akan dialami siswa, apa yang dipelajari siswa dan bagaimana guru mengajar. 
  • Anak belajar saat hati mereka terbuka, terhubung dengan lingkungan sekitar serta adanya tujuan. Belajar adalah anugerah. Melalui PSE, kita menciptakan kondisi yang mengizinkan semua anak mengakses anugerah tersebut.
Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Sesuai tujuan pembelajaran pada modul ini, maka saya ingin mempelajari tentang : (1)>>>> Tentang kesadaran penuh (mindfulness). (2)>>>> 5 kompetensi sosial-emosional yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan sosial dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. (3) >>>> pendekatan berkesadaran penuh (mindfulness) dalam pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional.


Berdasarkan hasil menyimak video Mindfulness and How the Brain Works, silahkan Bapak/Ibu jawab pertanyaan berikut.

Tuliskan sebanyak mungkin fakta yang sudah Anda pelajari dan pahami tentang latihan berkesadaran penuh (mindfulness)!
Kesadaran penuh (mindfulness) dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan (The awareness that arises when we pay attention, on purpose, in the present moment, with curiosity and kindness). Mindfulness cenderung menjawab pertanyaan Bagaimana daripada Apa. Ada beberapa kata kunci, yaitu: kesadaran (awareness), perhatian yang disengaja (on purpose), saat ini (present moment), rasa ingin tahu (curiosity) dan kebaikan hati (compassion). Artinya ada keterkaitan antara unsur pikiran (perhatian), kemauan (yang bertujuan), dan rasa (rasa ingin tahu dan kebaikan) pada kegiatan (fisik) yang sedang dilakukan. Kesadaran penuh (mindfulness) muncul saat seorang sadar sepenuhnya pada apa yang sedang dikerjakan dengan pikiran terbuka, atau dalam situasi yang menghendaki perhatian yang penuh.

Jelaskan hubungan kerja bagian otak prefrontal (disebut otak luhur dalam modul 1.3) dan latihan berkesadaran penuh (mindfulness)!
Otak Prefrontal adalah suatu bagian otak yang berfungsi untuk mengatur fungsi eksekutif, yaitu kemampuan merencanakan sesuatu, membuat keputusan, memecahkan masalah, mengontrol diri, mengingat instruksi, menimbang konsekuensi, dll. Sehingga otak prefrontal disebut juga dengan OTAK KEPRIBADIAN. Ketika bagian otak kita ini berkembang dengan baik, maka dapat membantu mengelola emosi kita yang kuat dan merespons dengan fleksibel, bahkan ketika kita merasa kewalahan. Hal ini juga membantu kita menyelaraskan perasaan terhadap orang lain dengan merasakan empati dan pengertian yang mendalam. Untuk mencapai pemahaman kesadaran diri dan mampu mengenali emosi, maka dapat dilakukan dengan mempraktikkan KESADARAN PENUH (mindfulness), agar kerja otak Prefrontal menjadi dominan.

Menurut Anda, bagaimana latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat bagi Anda?
Beberapa praktik mindfullness yang sering saya lakukan adalah : menghayati keindahan alam di sekitar saya, shalat, membaca, melakukan hobi saya, dan menyadari nafas. Kegiatan menyadari napas adalah yang paling mudah dilakukan karena dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan tidak membutuhkan alat bantu apapun kecuali napas. Pada saat melakukan latihan mindfulness, saya merasa tiada lagi beban berat dan stress dalam diri saya. Saya menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan pada saat OTAK AMYGDALA saya sedang bekerja dominan, saya menghitung sampai beberapa hitungan hingga OTAK PREFRONTAL saya memulihkan kesadaran penuh (mindfulness). Dan praktik ini sangat mujarab.


Setelah Anda memahami manfaat latihan berkesadaran penuh (mindfulness), gambarkanlah sebuah situasi yang merefleksikan bahwa kemampuan tersebut akan bermanfaat bagi Anda dalam menghadapi suatu situasi sosial yang menantang dalam menjalankan peran sebagai pendidik! Berikan penjelasan.
Bekerja dalam suatu komunitas, tentunya pro dan kontra yang dapat menimbulkan emosi negatif tidak dapat dihindari. Terkadang membuat kita merasa sedih, kecewa, marah, kewalahan, dan lain sebagainya. Karena itu penting bagi kita agar dapat mengelola emosi. Kita harus mampu mengenali emosi kita. Pengenalan emosi seperti ini dapat membantu baik guru maupun murid untuk dapat merespon terhadap kondisinya sendiri secara lebih tepat. Itu sebabnya penting untuk menerapkan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) sambil mengembangkan kompetensi kesadaran diri (self awareness). Untuk mencapai pemahaman kesadaran diri dan mampu mengenali emosi, kita dapat mempraktikkan kesadaran penuh (mindfulness). Dengan latihan mengenali emosi dalam kesadaran penuh sebelum merespon, kita dapat meningkatkan kemampuan kita merespon secara lebih baik. Hal ini bukan hanya berdampak pada well-being diri kita, tetapi dapat membantu kita menjadi role-model bagi pengembangan kompetensi sosial dan emosional murid-murid di sekolah.


#Guru_Penggerak
#Pembelajaran_Sosial-Emosional
#Modul_2.2.a.4
#Kompetensi_Sosial_Emosional