Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jurnal Refleksi Minggu-22

Jurnal Refleksi Model 5R (Reporting, responding, Relating, Reasoning, Reconstructing).


Reporting (Mendeskripsikan)
Kegiatan minggu ini dimulai dengan Elaborasi pemahaman bersama instruktur. CGP mengelaborasi pemahamannya tentang strategi pengelolaan sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan moda konferensi daring dengan narasumber dan fasilitator. Pertanyaan-pertanyaan akan diberikan untuk menggali pemahaman CGP. Setelah itu, melalui alur Koneksi Antar Materi CGP membuat kesimpulan keseluruhan materi 3.2. dan menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya serta membuat rencana perubahan secara rinci dengan menggunakan format BAGJA. Rancangan sederhana prakarsa perubahan format BAGJA yang dibuat pada Koneksi Antar Materi akan menjadi persiapan melakukan Aksi Nyata modul 3.2. 

Responding (Merespon)
Pada alur Koneksi Antar Materi, CGP menuangkan pemahamannya tentang materi pemimpin dalam Pengelolaan Sumber daya, lalu mengaitkan materi dan pengetahuan sebelumnya yang mendukung pemahaman CGP dalam mengelola sumber daya menjadi aset untuk penegembangan komunitas (ekosistem sekolah). Dengan mengaitkan semua materi, saya menjadi lebih mampu mengidentifikasi dan memetakan aset yang ada di sekitar saya untuk mewujudkan visi sekolah yang berpihak kepada murid. 

Relating (Mengaitkan)
Setelah mempelajari modul 3.2 secara utuh, ternyata related (terkait) dengan keadaan dan ekosistem di sekolah saya. Dimana 7 aset utama yang dibahas di dalam modul, mampu saya identifikasi di sekolah saya, yaitu modal manusia, sosial, finansial, fisik, lingkungan/alam, politik, dan aset budaya/agam. Dengan kemampuan memetakan aset, saya berharap mampu merancang dan menerapkan strategi pengelolaannya di kelas saya dalam menjalankan program pendidikan yang berpihak pada murid. 

Reasoning (menganalisis)
Untuk dapat mengelola aset untuk menjalankan program pendidikan yang berpihak kepada murid, saya melakukan analisis dan identifikasi semua sumber daya yang ada di sekitar saya, apa saja bahan, alat atau pihak yang saya butuhkan dalam menjalankan rancangan program sederhana saya seperti yang tertuang dalam format BAGJA yang saya susun.  

Reconstructing (merancang ulang) 
Titik awal perubahan selalu pada perubahan pola pikir (mindset) dan sikap yang positif. Jika pusat perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja maka segala sesuatunya akan dilihat dengan cara pandang negatif. Semakin lama, secara tidak sadar kita menjadi seseorang yang terbiasa untuk merasa tidak nyaman dan curiga yang ternyata dapat menjadikan kita buta terhadap potensi dan peluang yang ada di sekitar. Kita harus bisa mengatasi semua kekurangan atau yang menghalangi tercapainya kesuksesan yang ingin diraih. 
Karena itu, untuk membangun komunitas, pilihan yang tepat adalah menggunakan pendekatan Pengembangan komunitas Berbasis Aset (PKBA). Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. Pendekatan ini memberikan nilai lebih pada kapasitas, kemampuan, pengetahuan, jaringan, dan potensi yang dimiliki oleh komunitas.